RSS

Mengeluh ??

Sudah berapa kali anda mengeluh hari ini??
Coba kita  hitung.. Mulai dari bangun tidur..  saat mata masih mengantuk akan tetapi kita harus bangun untuk beraktifitas, kita mulai mengeluh…  Kemudian saat hendak mandi, kita juga mengeluh.. mengapa air pagi ini terasa dingin sekali…  Dilanjutkan saat akan sarapan pagi,
ternyata menu sarapan  tidak sesuai dengan selera kita…  Saat  akan berangkat ke kantor  pun mengeluh, mengapa sampai saat ini masih menggunakan sepeda motor butut..  Sampai di kantor di marahi bos, dst… Waaah…. pasti jadi hari yang melelahkan yaa..
Mengeluh adalah hal yang sangat mudah dilakukan setiap orang,

bahkan  hal ini telah menjadi suatu kebiasaan. 

Kalau anda termasuk orang yang suka mengeluh

maka ketahuilah bahwa kebiasaan mengeluh tidak akan membuat situasi yang anda hadapi menjadi lebih baik, malahan hanya akan menguras energi anda dan menciptakan perasaan negatif ( bad mood) yang tidak memberdayakan diri anda.
Coba tanyakan diri Anda apabila seandainya, Anda memiliki dua orang teman, yang pertama selalu mengucapkan kata-kata positif dan yang kedua selalu mengeluh, Anda akan lebih senang berhubungan dengan yang mana? Saya yakin jawaban Anda adalah teman yang pertama, karena pada dasarnya semua orang senang berhubungan dengan orang-orang positif yang kata-katanya membangun, menghibur, menguatkan.
Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kita sering mengeluh? Jawabnya : Kita mengeluh karena kita kecewa bahwa realitas yang terjadi tidak sesuai dengan harapan atau keinginan kita. Dan Anda perlu sadari bahwa hal ini akan terjadi hampir setiap hari dalam kehidupan yaitu kenyataan yang terjadi seringkali tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Seringkali  kita merasa  tidak mampu untuk melakukan suatu hal yang kita impikan. Seringkali pula kita merasa diri kita ini adalah makhluk yang lemah, yang tidak bisa merubah keadaan yang sedang terjadi dalam kehidupan kita.
Mengeluh juga terjadi saat kita merasa tidak  mampu meraih suatu hal, mendapatkan apa yang kita butuhkan, serta merasa bahwa perjuangan yang telah kita lakukan untuk mendapatkan impian menjadi sia-sia karena kegagalan yang kita alami terus-menerus.
Mengapa kita sering mengalami hal tersebut? Kegagalan dan kesulitan yang terus menerus…
Jawabannya mudah, yaitu bahwasannya seringkali kita merasa tidak yakin akan suatu hal. Tidak yakin terhadap  kemampuan diri sendiri, serta menganggap remeh diri sendiri. Dan apabila hal tersebut benar terjadi… maka yang ada selanjutnya hanyalah kegagalan demi kegagalan, kesulitan dan kesulitan, serta reaksi orang yang tidak sesuai dengan harapan kita.
Seperti di kemukakan  Bp. Umar Priyono  pada  seminar  yang di laksanakan pada beberapa waktu  yang lalu di Gedung PKK Kota Yogyakarta  dalam rangka  pertemuan  Forum Kajian dan Silaturahmi pengurus TP PKK Kota Yogyakarta, bahwasanya:
·         Semua perbuatan Anda, perasaan Anda, perilaku Anda, bahkankemampuan Anda  selalu konsisten dengan citra diri Anda,
·         Anda bersikap seperti yang anda bayangkan tentang diri sendiri
·         Dan, Citra Diri mengendalikan : Apa yang bisa/ tidak bisa Anda capai, Apa yang sulit atau mudah bagi Anda, bahkan bagaimana orang lain bereaksi terhadap anda
·         Apa yang anda yakini benar, akan sungguh-sungguh menjadi kenyataan.”
Waaah… masak sih? Kok bisa ya…? berikut simak liputan selengkapnya…
Kekuatan Keyakinan
Keyakinan dapat membuat orang melakukan hal yang luar biasa, Namun apabila  berpegang pada keyakinan yang menghambat, maka  orang yang sangat berbakat pun dapat gagal. Keyakinan adalah sesuatu yang memberdayakan orang yang biasa-biasa saja  agar mampu melakukan dan memperoleh sesuatu yang luar biasa. Karena  keyakinan pada dasarnya  mempunyai kekuatan untuk mendorong seseorang untuk berbuat seperti benar, apa yang di yakini benar, membuka sumber daya dan energi yang dimilki  meskipun hal tersebut sangat sulit.
Sebaliknya, bila  kita mempunyai keyakinan bahwa sesuatu itu di luar jangkauan kita, berarti kita telah menutup kemungkinan untuk tercapainya hal tersebut. Ini sama halnya dengan kita telah menghilangkan dan menutup energi, kreatifitas, serta sumber daya yang kita miliki.
Adapun sumber-sumber keyakinan antara lain : Lingkungan, Kejadian, Pengetahuan, Masa lalu.
Hal tersebut selalu terkait satu sama lain, untuk membentuk suatu keyakinan dalam diri kita. Kita tidak  perlu memikirkan apakah keyakinan itu benar atau salah, akan tetapi seberapa besar keyakinan itu dapat memperkuat atau membatasi langkah gerak kita… Selama kita bersungguh-sungguh.. tidak pernah ada yang namanya kegagalan, yang ada hanyalah hasil yang belum sesuai dengan keinginan. Dan perlu diingat.. tidak ada keberhasilan tanpa kesungguhan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar